Review Harry Potter and the Half-Blood Prince


Suramnya kisah ke-6 Harry Potter itu sudah diperlihatkan Yates di awal film. Bellatrix Lestrange (Helena Bonham Carter), anak buah Lord Voldemort muncul memporak-porandakkan sebuah jembatan di Inggris. Ia dan teman-temannya juga mendatangi toko tongkat sihir milik Ollivander. Kekacauan yang dibuat itu tentu menjadi tanda tanya buat Anda yang tidak membaca buku Harry Potter atau mungkin lupa kisah sebelumnya. Tapi jangan khawatir, perlahan tapi pasti, semua misteri akan terkuak dalam film ini. Dalam 'Harry Potter and the Half-Blood Prince,' Harry (Daniel Radcliffe) yang sudah lebih dewasa diberi 'tanggungjawab' lebih oleh Dumbledore (Michael Gambon). Kepala sekolah di asrama Hogwarts itu mempersiapkan Harry untuk menghadapi pertarungan dengan Lord Voldermort dan kroni-kroninya. Memang dalam seri ke-6 ini dikisahkan, para penyihir hitam berupaya lagi menguasai dunia sihir. Berbagai persiapan yang dilakukan Dumbledore untuk Harry tentu tak mudah. Misalnya saja mereka harus mendatangi Profesor Horace Slughorn (Jim Broadbent). Sang profesor diminta mengajar lagi di Hogwarts. Tapi tujuan Dumbledore sebenarnya bukan itu. Ia ingin Harry mendapatkan memori Horace. Memori tersebut bisa mengungkap masa lalu Tom Riddle alias Lord Voldermort. Dumbledore juga mengajak Harry untuk mencari jiwa Lord Voldermort. Rupanya sebelum 'musnah' Voldermort sempat membelah jiwanya menjadi tujuh. Sementara Harry sibuk dengan petualangannya merayu Profesor Horace dan mencari jiwa-jiwa Voldermort, di sisi lain musuhnya Draco Malfoy (Tom Felton) juga punya sebuah misi. Malfoy menjalankan misinya itu dibantu Profesor Snape (Alan Rickman). Pada film ke-6 ini, penonton tidak hanya disajikan adegan-adegan yang membosankan seperti film ke-5 Harry Potter yang minim akan adegan action dan visual efek. Cukup banyak adegan yang membuat penonton seolah-olah terbawa ke dalam dunia sihir Harry Potter. Tidak itu saja, jalan cerita pada film ini juga berkembang ke kehidupan percintaan Harry dan sahabat-sahabatnya. Konflik-konflik tentang percintaan pun muncul sebagai penyegaran selagi teka-teki masa lalu Voldemort belum terungkap.





0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Freak the System